TRIP TO SIDEMEN KARANGASEM BALI

Abian Ayu Villa, Sidemen

Waktu menunjukkan pukul 14.30 wita, saat saya memasuki Sidemen, sebuah desa di Kabupaten Karangasem yang masyarakatnya yang dikenal sebagai penenun songket dan endek, sebuah kain traditional Bali yang sudah dikenal di dunia.

Hampir saya lupa nama tempat menginap yang ingin saya tuju, karena signal HP saya “SOS”, sehingga konfirmasi lokasi villa tidak bisa saya lakukan dan saya harus merubah settingan 3G cukup menjadi 2G walaupun kadang-kadang juga dapetnya EDGE dan otomatis koneksi internetpun nggak bakalan bisa diakses, seru juga berada diluar jangkauan.

Dari pasar Sidemen saya turun ke arah barat menuju sebuah desa retreat yang berada di Kabupaten Karangasem Bali yang berada tepat di lembah yang dikelilingi persawahan dan berlatar belakang perbukitan yang sungguh sangat memanjakan mata kita karena keindahannya bahkan pada saat cuaca bagus pemandangan Gunung agung akan nampak sangat jelas disini. Walaupun diluar jangkuan signal internet, tapi ternyata disini sudah ada 200 kamar lebih jika semua kamar dijumlahkan dari masing-masing penginapan atau villa yang ada. Dan sudah cukup banyak para tamu asing yang singgah disini, mereka berasal dari Singapura, Perancis dan negara-negara lainnya.

Setelah dirubah menjadi 2G akhirnya saya bisa mengetahui nama villa yang ingin saya tuju, adalah Abian Ayu Villa tempat saya menginap berada di Banjar Tebola, Desa Sidemen, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali, Villa disini tarif permalamnya mulai 400 ribuan rupiah sampai 1 juta rupiah dengan jumlah totalnya 11 kamar, disini anda akan disuguhi pemandangan gunung agung yang menjulang tinggi dan diapit oleh perbukitan serta sawah yang membentang di sepanjang desa.

Abian Ayu Villa dilengkapi dengan Swimming pool yang airnya bersumber dari mata air didalam lokasi villa. Tapi disini tidak disediakan televisi dan ada baiknya juga sehingga kita bisa beristirahat dengan maksimal, untungnya disini disediakan WiFi gratis lumayan untuk sekedar browsing internet, selain itu juga terdapat Hot & Cold Shower serta mini bar di masing-masing kamar.

Benar kata sahabat saya Dewi Boestami bahwa “Quality time for our family” akan kita dapatkan disini karena dari sore sampai malam, mulai dari berenang sampai makan malam, kami berkumpul dan bercengkerama bersama keluarga di dalam villa tanpa diganggu oleh tayangan tv, namun sebaiknya kalo ingin camilan sebaiknya dipersiapkan sebelum masuk villa karena di sekitar villa tidak ada toko camilan.

Tidak ketinggalan sayapun mencoba Spa dengan harga 150 ribu termasuk body scrub dan body massage selama 1,5 jam, Namun yang paling penting adalah suasana disini yang sungguh menawan hati kita, disamping karena udaranya yang segar dan hampir tidak ada nyamuk yang mengganggu, kamipun bisa beristirahat dengan nyenyak sekali, karena besok kami harus bangun pagi untuk mengikuti trekking keliling desa.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 pagi, saya bangun untuk mempersiapkan trekking bersama keluarga. Mang eko adalah tour guide saya, kamipun berangkat Pk. 6.30 Wita. Ada beberapa jalur trekking yang ada disini, yaitu: mulai jalur 1 jam, jalur 2 jam bahkan sampai jalur 5 jampun ada disini. Kami sekeluarga sepakat untuk memilih jalur 2 jam dengan harga 75 ribu harga perjamnya karena waktu yang terbatas dan dirasa medannya cukup untuk anak-anak saya (Sagung Dinda kelas 1 SMP, Sagung Ratih kelas 6 SD dan Agung Kayana TK kecil).

Trekking Sidemen, Karangasem

Trekking kami mulai dari menyusuri perkebunan dan persawahan, WOW … walaupun sebagai orang Bali, namun saya sendiri merasa takjub melihat pemandangannya, anak-anak dengan riang gembira berjalan kaki menyusuri jalur yang sudah disediakan. Apalagi dengan adanya aliran sungai Unda, betul-betul melengkapi suasananya. Walaupun kadang kami harus menyusuri jalur yang sedikit menanjak, berkelok, berbatu dan berlumpur, namun itu tidak melelahkan kami sedikitpun karena selalu disuguhi pemandangan alam dari sinar matahari terbit di perbukitan yang menawan serta udara yang sangat segar. Tidak cuman pemandangan yang indah, beberapa penduduk dan petani yang kebetulan kita lewati menyapa kami dengan sangat ramah serasa mereka sudah terbiasa untuk bertemu dengan orang asing.

Tak terasa 2 jam lebih perjalanan trekking kami akhirnya usai juga dan anak-anakpun melanjutkan untuk berenang sambil menikmati sarapan yang sudah kami pesan sampai pukul 11 siang, kini tiba saatnya check out dari Abian Ayu Villa. Mendengar penjelasan para staff ternyata villa tersebut dimiliki oleh Ibu Made, warga asli dari Desa Sidemen, Karangasem. Dia awalnya adalah seorang pengusaha tenun songket dan sekarang usahanya sudah merambah ke sektor Pariwisata. Saat ini Ibu Made telah mempunyai 8 Villa dan rumah makan yang dikelola bersama anak-anaknya yang sebagian besar staffnya adalah warga dari desanya sendiri.

Trekking Sidemen

Sekali lagi Thanks to Dewi Boestami atas sarannya, nggak salah bahwa efek positif dari jalan-jalan bareng keluarga adalah selain refresh yaitu Quality time untuk keluarga, juga membiasakan anak-anak untuk bersentuhan dengan alam dari pada ke Mall atau kecanduan gadget dan game. Dan saya mensarankan hal ini kepada anda semua, ternyata memang sungguh nikmat dan bahagia rasanya bila bisa menikmati alam kita sendiri bersama orang-orang yang kita cintai.

Penulis: Agung Maradi
Email: agungmaradi@yahoo.com
Facebook: Facebook.com/bumibagus